Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan bantuan rehabilitasi rumah kepada beberapa pengurus PDIP di Jateng. Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, bantuan tersebut wajar diberikan karena kewajiban Ganjar sebagai gubernur untuk membantu masyarakat.
"Dalam kapasitas sebagai gubernur Jawa Tengah pak Ganjar punya kewajiban untuk membantu masyarakat yang dipimpinnya," ujar Basarah di Jakarta, Sabtu (31/12).
Baca Juga
Ganjar menjadi sorotan masyarakat karena memberikan bantuan rumah kepada beberapa pengurus PDIP. Postingan Ganjar di akun media sosialnya pun langsung dihapus.
Advertisement
Menurut Basarah, kader PDIP yang diberikan bantuan juga merupakan bagian dari masyarakat. Sehingga wajar saja bantuan itu diserahkan oleh Ganjar selaku gubernur kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Bahwa dari masyarakat yang dipimpinya itu ada unsur-unsur pengurus PDI Perjuangan di Jawa Tengah maka unsur-unsur pengurus PDIP di Jawa Tengah itu juga bagian dari anggota masyarakat yang dipimpin oleh pak Ganjar selaku gubernur Jawa Tengah," jelas Basarah.
Namun, secara prosedur dan mekanisme pemberian, Ganjar sedianya tahu mana yang boleh diberikan mana yang tidak. Tetapi sebagai gubernur memang Ganjar memiliki tanggungjawab untuk melayani masyarakat.
"Mengenai bagaimana prosedur mekanisme pemberian bantuan seharusjya pak Ganjar tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Saya kira pada titik tanggung jawab beliau sebagai kepala daerah dan melayani semua anggota masyarakat di Jawa Tengah tanpa terkecuali itu sudah menjadi kewajiban beliau sebagai gubernur Jawa Tengah," jelas Basarah.
Bantuan Rehabilitasi
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada 50 kader PDI Perjuangan. Bantuan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-50 partai berlambang kepala banteng yang jatuh pada Januari 2023 mendatang.
Pemberian bantuan dimulai dari Kabupaten Wonosobo. Ada 5 penerima di Kecamatan Kertek yakni Sumarwan dan Ngatijo warga Desa Kapencar, Tukiman Desa Purbosono, serta Paryono dan Sutanto Desa Reco.
Politikus berambut putih itu menemui langsung para penerima bantuan di rumah Ketua Ranting PDI Perjuangan, Sumarwan, Kamis (29/12/2022). Besaran bantuan sebanyak Rp20 juta per rumah dari anggaran non APBD maupun APBN.
"Iya, dia ketua Ranting (Sumarwan), pejuang lama dan masih aktif sampai sekarang mendedikasikan dirinya untuk partai," ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku terharu melihat kondisi rumah kader yang didatangi. "Terharu juga. Tapi kondisi Ketua Ranting PDI Perjuangan dan kondisi seperti itu, saya sendiri mau membantu dia," paparnya.
Ganjar menegaskan, bantuan rehabilitasi rumah akan terus berlanjut hingga Januari mendatang. Hal itu guna memeringati HUT ke-50 PDI Perjuangan. "Januari ultah PDI Perjuangan, pada bulan Januari di ultah ke 50, insyaallah kita sudah siapkan ada 50 rumah kita bantu yang kader PDI Perjuangan," terangnya.
Selain itu, langkah tersebut sekaligus sebagai percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. "Iya, kita selesaikan di luar APBD dan APBN, sehingga pecepatan pengentasan kemiskinan kita dengan pendekatan perbaikan rumah tak layak huni bisa membantu mereka. Kita dorong juga gotong rong dari warga," imbuhnya.
Selain rehab rumah kader, Ganjar juga menggelar lomba desain kaos PDI Perjuangan bertema Banteng Milenial. Di masing-masing lomba akan dipilih tiga pemenang dan lima desain favorit dengan hadiah total Rp 15 juta. Ada juga lomba cipta lagu kemenangan PDI Perjuangan yang memperebutkan total hadiah Rp 30 juta.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Â
Â
Advertisement